(Khutbah ini disampaikan di tahun 2014M, kalau tidak salah, waktu itu sedang momen Masa Bimbingan/ OSPEK)
ุงูุณูุงู
ุนูููู
ูุฑุญู
ุฉ ุงููู ูุจุฑูุงุชู
ุงูุญู
ุฏ ููู ุงูุญู
ุฏ ููู ุงููููู ุงููุญูู
ููุฏ * ุงููู
ูุจูุฏ ูุก ุงููู
ููุนูููุฏ * ุงููููุนูุงู ููู
ูุง ููุฑููุฏ *ุฃุญูู
ูุฏู ูุฃุดูููุฑู ุณูุจูุญูุงููู ูุชูุนูุงูู ุนููู ููุถูููู ุงููู
ูุฏููุฏ * ุฃุดูููุฏ ุฃู ูุฃ ุงูู ุงูุง ุงููู ูุญุฏู ูุง ุดูุฑูู ููู ุงููุญูู
ูููุฏ ุงููู
ูุฌููุฏ * ุดูุงุฏุฉ ุชููุฌู ููุงุฆูููููุง ู
ูู ุนูุฐุงุจ ุดูุฏููุฏ * ูุงุดููุฏ ุฃู ู
ุญู
ุฏุง ุนุจูุฏู ูุฑุณูููู ุฎูููุฑ ุงูุฃููุงู
ููุฏุนู ุงูู ุงูุฃููู
ูุงู ูุงููุชููุญูููุฏ* ุงููููู
ุตูู ูุณููู
ูุจุงุฑู ุนูู ุณููุฏ ูุงู
ุญู
ูุฏ ุงููู
ูุจูุนููุซ ุงูู ุงูููุญููููุงุฉ ุงููุญูู
ูููุฏ* ุตูุงุฉ ุชููุฌูููุง ุจููุง ู
ู ุงููุจููุง ููุง ูุงููุดูุฏุงุฆูุฏ * ูุนูู ุฃููู ูุฃุตููุญุงุจู ูู
ู ุชุจุนูู
ู
ูู ุตูุงููุญ ุงููุนูุจูููุฏ* ุฃู
ูุงุจุนูุฏ ูููุง ุนุจูุงุฏุงููู ุฃูุตููููู
ูุงููุงู ุจุชูููู ุงููู ุฐู ุงููุนูุฑุด ุงููู
ูุฌููุฏ* ููููุฏู ููุงูู ุงูููู ุชูุนูุงููู ููู ููุชูุงุจููู ุงููููุฑูููู
ู *ุญูุงููุฉ ุนูู ุดูุฃู ููุนูููููุจ ุนูููููู ุงููุณููุงู
* ุฃูุนููููุฐู ุจูุงูููู ู
ููู ุงูุดููููุทูุงูู ุงูุฑููุฌูููู
ู* ุจูุณููู
ู ุงูููู ุงูุฑููุญูู
ููู ุงูุฑููุญูููู
ู * ุฅูุฐู ููุงูู ููุจูููููู ู
ูุง ุชูุนูุจูุฏูููู ู
ููู ุจูุนูุฏูู
Saudara saudara Kaum Muslimin Rahimakumullah,
Marilah senantiasa kita tingkatkan taqwa kita kepada Allah dengan berupaya memenuhi perintah Allah, dan meninggalkan segala yang dilarang, agar senantiasa kita mendapatkan anugerah rahmat dan kebahagiaan sejak kita hidup di dunia ini, sampai di akhirat kelak, dengan ridla Allah Subhanahu wa Taโala , Amiin.
Sesungguhnya kehidupan ini memang Allah ciptakan untuk menguji siapa diantara hambaNya yang paling banyak dan paling baik beramal. Beramal merupakan inti dari keberadaan manusia di dunia ini, tanpa amal maka manusia akan kehilangan fungsi dan peran utamanya dalam menjadi khalifah serta beribadah kepada Allah.. Allah berfirman menegaskan tujuan keberadaan manusia:
ุงูููุฐูู ุฎููููู ุงููู
ูููุชู ููุงููุญูููุงุฉู ููููุจูููููููู
ู ุฃููููููู
ู ุฃูุญูุณููู ุนูู
ูููุง ูููููู ุงููุนูุฒููุฒู ุงููุบููููุฑู (ุงูู
ูู: 2)
โYang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampunโ.
Marilah kita sejenak memperhatikan sabda Nabi Yaโqub โAlaihis salam, ketika mengumpulkan anak cucunya seraya bertanya, sebagaimana yang dikisahkan di dalam Al Qurโan :
ู
ูุง ุชูุนูุจูุฏูู ู
ูู ุจูุนูุฏู
โKetika Yaโqub berkata pada putra putranya : โApa yang akan kalian sembah nanti sepeninggalku ?โ
bukanย ู
ูุง ุชููุฃูููููู ู
ูู ุจูุนูุฏู (โ Apa yang akan kamu makan setelah aku tiadaโ)
(QS. Al Baqarah 133).
Pertanyaan Nabi Yaโqub kepada putra putranya ini menggambarkan keprihatinan orang tua terhadap generasi penerusnya dalam hal agama, aqidah dan peribadatannya. Sebagai pelajaran bagi kita semuanya, bahwa kita harus senantiasa memperhatikan peribadatan adik kita, anak cucu kita. Sedang kan Nabi Yaโqub sebagai seorang Nabi saja, begitu menghawatirkan terhadap anak cucu keturunannya . Apalagi kita, dimana kita hanya sebagai manusia biasa , tentu keadaan generasi penerus akan lebih menghawatirkan. Kita tentu harus lebih memperhatikan, terlebih kita hidup dimasa sekarang ini, godaan lebih besar, kemajuan teknologi layaknya dua mata pedang, dan berpengaruh terhadap iโtiqad dan keyakinan kita. Pemimpin terpilih yang beragama Islam pun tak dapat menjamin kenyamanan kita untuk beribadah. Tak dapat kita pungkiri kehidupan di masa sekarang ini terasa semakin sulit dan berat, persaingan dalam hidup semakin ketat. Semuanya lantaran pengaruh keadaan, hidup penuh dengan persaingan, sehingga mempengaruhi cara hidup, dan pola pikir masyarakat yang selalu tak pernah mau merasa kalah, juga tak pernah mau bersyukur menerima keadaan. Bahkan selalu merasa kurang, karena selalu melihat yang serba lebih dari kapasitas dirinya.
Saudaraku kaum Muslimin yang berbahagia,
Paham yang serba materi dan kebendaan telah merasuki pikiran masyarakat pada ummnya, membuat keadaan menjadi berbalik dan kacau. Karena tuntutan materi dan persaingan, sehingga orang hidupnya untuk bekerja, bukan bekerja untuk hidup. Sehingga tak pernah menghitung tujuan jangka panjangnya, menggapai kabahagian hidup di dunia ini sampai di akhirat kelak. Tetapi yang dikejar hanyalah tujuan jangka pendek, bagaimana agar dapat tercapai keinginan dan impianya, supaya dianggap orang sukses, hidup tidak kalah bersaing, harus selalu menang persaingan. Kita mengorbankan kesehatan kita, demi meraih sepeser rupiah. Di kemudian hari, kita korbankan uang kita untuk pengobatan. Begitu juga, kita begitu khawatirnya akan masa depan sehingga mengorbankan ketenangan untuk hidup di masa kini. Sampai pada akhirnya lupa akan ungkapan terkenal Ali bin Abi thalib sehingga ia hidup seakan lupa akan mati, atau terlalu khawatir untuk hidup, seolah ia telah mati.
Oleh karena itu marilah kita luruskan faham kita tentang hidup ini, bukan hidup untuk bekerja, tetapi bekerja untuk hidup. Sehingga bekerja tidak dengan rakus harus menghasilkan sebanyak banyaknya, tetapi sebatas sebagai sarana menyambung hidup, dan bukan sebagai tujuan hidup.
Adapun tujuan dan misi hidup ini adalah menghambakan diri beribadah kepada Allah Subhanahu wa Taโala. Oleh karenanya perhatian dan rasa khawatir terhadap iโtiqad an keyakinan anak anak kita harus tertanam dalam hati setiap orang tua, agar menumbuhkan upaya dan budi daya orang tua, demi anak cucu generasi selanjutnya tetap melestarikan peribadatan dan keyakinan generasi pendahulunya, sebagaimana firman Allah :
ููููููุฎูุดู ุงูููุฐูููู ูููู ุชูุฑููููุง ู
ููู ุฎูููููููู
ู ุฐูุฑูููููุฉู ุถูุนูุงูุงู ุฎูุงูููุง ุนูููููููู
ู ููููููุชูููููุง ุงูููููู ููููููููููููุง ูููููุงู ุณูุฏููุฏุงู
โDan hendaknya takut dan khawatir orang orang yang apabila mereka meninggalkan generasi yang lemah. Supaya mereka khawatir terhadap anak cucunya, Dan hendaknya mereka takut kepada Allah, dan hendaklah mereka mengucap dengan ucapan yang benarโ.(QS.An Nisaโ 9).
Saudara ku Kaum Muslimin Rahimakumullah,
Kita harus menjadi generasi penerus yang senantiasa memegang panji agama Allah, khususnya generasi penerus di Indonesia. Sudah sejak lama, di Indonesia terdapat gerakan yang sistematis yang mengusung ide pluralisme. Beberapa waktu lalu, tampak gerakan yang membangun opini: di Indonesia tak ada kebebasan beragama, golongan Islam radikal menyerang golongan minoritas, gereja dirubuhkan, teroris muncul karena orang2 yang aktif di mesjid, ISIS makin marak dan ingin menumbangkan pemerintah, dll. Opini kemudian disertai dengan pernyataan bahwa pluralisme di Indonesia terancam, Pancasila terancam dan NKRI terancam. Ketahuilah, banyak pihak2 yang ingin mengkambinghitamkan Islam atas fenomena yang dilakukan ISIS, sehingga solusinya adalah bukan menjauhi Islam, tapi pahamilah Islam secara Kaffah, temukan keindahannya serta istiqamahlah dalam menjalani ajarannya.
Saudara saudara Kaum Muslimin Rahimakumullah
Jelas ada penyesatan politik luar biasa di balik ini semua..
Selain itu, umat Islam selama ini tidak mempersoalkan hak umat Kristen untuk beribadah. Yang dipersoalkan umat Islam adalah pembangunan gereja yang melanggar aturan, sebagaimana terpapar di undang2. Lagi pula sudah banyak terjadi gereja dijadikan basis kristenisasi untuk memurtadkan penduduk sekitar yang Muslim.
Marilah kita sadar, kwajiban mendidik generasi penerus, anak anak kita, kita bekali mereka pengetahuan, jangan sampai kita meninggalkan generasi yang bodoh tanpa pengetahuan agama. Nabi memperingatkan para orang tua. Jadikan momentum orientasi kampus ini sebagai ajang untuk mencetak kader-kader unggul, intelek, militan, serta siap membela agama Allah!
ู
ูู ุชูุฑู ูููุฏู ุฌูุงูููุง ูุงู ููู ุฐูุจ ุนูู
ููููู ุนููููููู
โBarang siapa yang meninggalkan anak dalam keadaan bodoh (tidak mengerti agama), niscaya dosa yang dilakoni anak oleh sebab bodohnya, dibebankan kepada orang tuanyaโ
Semoga kita mendapat petunjuk dan pertolongan dari Allah Taโala. Memenuhi amanat kwajiban mendidik anak anak kita, kelak kemudian menjadi generasi yang shalih shalihat, selamat dunia akhirat. Amin
ุจูุงุฑููู ุงูููู ููู ููููููู
ู ููู ุงููููุฑูุขูู ุงููููุฑูููู
ู* ููููููุนูููู ููุฅููููุง ููู
ู ุจูุงุงููุขููุงุชู ููุงูุฐููููุฑู ุงููุญูููููู
ู* ุฅูููููู ูููู ุงูุชูููููุงุจู ุงูุฑููุญูููู
ู *ูููููู ุฑูุจูู ุงูุบููุฑู ููุงุฑูุญูู
ู ููุฃูููุชู ุฎูููุฑู ุงูุฑููุญูู
ููููู